kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Billboard Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mulai muncul, ini penjelasan kader


Kamis, 05 Agustus 2021 / 15:53 WIB
Billboard Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mulai muncul, ini penjelasan kader
ILUSTRASI. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Billboard Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mulai terpampang di sejumlah daerah. Airlangga merupakan salah satu politisi yang mulai muncul di tengah masyarakat.

Pemasangan billboard tersebut diakui sebagai hasil dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai berlogo pohon beringin tersebut.

"Sosialisasi Ketua Umum Partai Golkar kepada masyarakat ini merupakan hasil dari Rapimnas dan Rakernas Partai Golkar bulan Maret 2021 yang lalu," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (5/8).

Ace menyebut langkah itu ditugaskan kepada setiap jajaran struktural Partai Golkar. Termasuk juga anggota fraksi Partai Golkar wajib untuk mensosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Juga: Viral iklan billboard Puan Maharani, berikut penjelasan PDI Perjuangan

Selain sosialisasi melalui billboard, Ace juga mengaku sosialisasi dilakukan dengan berbagai kegiatan dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). Termasuk dengan mendirikan sentra vaksinasi dan gerakan sosial lain.

"Partai Golkar meminta kader-kader Partai untuk mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako, masker dan kegiatan lainnya di masyarakat," terang Ace.

Sebagai informasi, Airlangga saat ini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Airlangga jiga ditugaskan untuk menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Selain Airlangga, politis lain yang mulai tampi di billboard adalah Ketua DPR RI Puan Maharani. Meski begitu, PDI Perjuangan membantah hal itu berkaitan dengan upaya mengusung Puan sebagai calon presiden tahun 2024 mendatang.

Selanjutnya: Dua sekjen partai koalisi tak hadiri rapat pembahasan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×