kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,80   -7,56   -0.81%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bila PPKM Berakhir Tahun Ini, BI: Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sekitar 5% pada 2023


Kamis, 22 Desember 2022 / 16:10 WIB
Bila PPKM Berakhir Tahun Ini, BI: Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Sekitar 5% pada 2023
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Selasa (9/5/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai, rencana Presiden RI Joko Widodo untuk mencabut pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022, akan membawa dampak positif bagi perekonomian 2023. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, rencana pencabutan PPKM mendorong mobilitas manusia dan meningkatkan aktivitas ekonomi dan keuangan. 

“Sehingga ini akan meningkatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk lebih baik,” tegas Perry saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Kamis (22/12). 

Perry mengungkapkan, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 dari BI adalah sebesar 4,5% hingga 5,3% YoY dengan titik tengah 4,9% YoY. 

Baca Juga: BI Menaikkan Suku Bunga Acuan 25 bps Menjadi 5,5%

Dengan adanya rencana pencabutan PPKM, titik tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan bisa meningkat. Perkiraan Perry, pertumbuhan bisa sekitar 5% YoY. 

Rencana pencabutan PPKM pada akhir tahun ini memang disebutkan oleh Jokowi pada Rabu (21/12) dalam acara Outlook Perekonomian yang dihelat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 

Namun, Jokowi lebih lanjut menjelaskan bahwa saat ini keputusan tersebut sedang dalam kajian Kementerian Kesehatan maupun Kemenko Perekonomian. 

Jokowi memberi target kalkulasi dan kajian mengenai PPKM bisa disampaikan pada akhir minggu ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×