Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Djumyati P.
BANDUNG. Bank Indonesia masih menunggu hasil pembicaraan antara Kepolisian RI (Polri) dengan Polisi Federal Australia terkait isu suap proyek pengadaan uang pejabat BI oleh bank sentral Australia (RBA), sebelum memutuskan untuk melempar somasi baik kepada Harian The Age yang pertama kali memunculkan isu ini maupun kepada Radius, whistle blower kasus tersebut.
Deputi Gubernur BI Budi Rochadi menuturkan, Polri sudah melakukan pembicaraan dengan Kepolisian Federal Australia soal kasus isu suap tersebut. "Polri dan Polisi Australia baru ketemu kemarin, saya belum diberi laporan hasilnya bagaimana, mudah-mudahan tidak ada apa-apa," katanya di Bandung, Selasa (20/7).
Budi menilai, kasus isu suap tersebut meletus sekadar imbas dari pertentangan alias persaingan usaha di antara para broker proyek pengadaan uang. "Jadi mereka saling menjelekkan, lalu nama BI terbawa-bawa," ujarnya.
Namun dari BI sendiri meyakini, penyuapan itu tidak ada. "Tidak ada suap," tegas Budi. BI saat ini ingin fokus mempertegas benar tidaknya isu yang dimunculkan koran Australia tersebut. "Kami terus bekerjasama dengan Polri, dan yang sekarang kami usahakan adalah benar tidaknya berita itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News