kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   2.000   0,13%
  • USD/IDR 16.140   100,00   0,62%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

BI tetap waspadai "volatile food" penyebab inflasi


Sabtu, 02 April 2016 / 13:20 WIB
BI tetap waspadai


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2016 mencapai inflasi sebesar 0,19 persen secara bulanan. Capaian ini lebih rendah dari perkiraan bank sentral.

"Inflasi IHK tersebut terutama disumbang oleh inflasi komponen bahan makanan harganya fluktuatif (volatile foods)," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat dalam keterangan resmi, Jumat (1/4/2016).

Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara year to date (ytd) dan tahunan (yoy) masing-masing mencapai 0,62 persen (ytd) dan 4,45 persen secara tahunan (yoy). Capaian tersebut pun berada dalam kisaran sasaran inflasi bank sentral, yaitu sebesar 4 plus minus 1 persen (yoy).

"Ke depan, inflasi diperkirakan akan berada pada sasaran inflasi 2016, yaitu 4 plus minus 1 persen (yoy). Koordinasi kebijakan pemerintah dan BI dalam mengendalikan inflasi akan terus diperkuat untuk mengantisipasi kemungkinan tekanan inflasi kelompok volatile foods," ujar Arbonas. (Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×