kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.644   -41,00   -0,25%
  • IDX 8.605   56,48   0,66%
  • KOMPAS100 1.188   6,17   0,52%
  • LQ45 853   2,31   0,27%
  • ISSI 305   2,01   0,66%
  • IDX30 438   -0,96   -0,22%
  • IDXHIDIV20 508   1,76   0,35%
  • IDX80 133   0,41   0,31%
  • IDXV30 139   0,96   0,70%
  • IDXQ30 139   0,11   0,08%

BI tetap waspadai "volatile food" penyebab inflasi


Sabtu, 02 April 2016 / 13:20 WIB
BI tetap waspadai


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2016 mencapai inflasi sebesar 0,19 persen secara bulanan. Capaian ini lebih rendah dari perkiraan bank sentral.

"Inflasi IHK tersebut terutama disumbang oleh inflasi komponen bahan makanan harganya fluktuatif (volatile foods)," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat dalam keterangan resmi, Jumat (1/4/2016).

Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara year to date (ytd) dan tahunan (yoy) masing-masing mencapai 0,62 persen (ytd) dan 4,45 persen secara tahunan (yoy). Capaian tersebut pun berada dalam kisaran sasaran inflasi bank sentral, yaitu sebesar 4 plus minus 1 persen (yoy).

"Ke depan, inflasi diperkirakan akan berada pada sasaran inflasi 2016, yaitu 4 plus minus 1 persen (yoy). Koordinasi kebijakan pemerintah dan BI dalam mengendalikan inflasi akan terus diperkuat untuk mengantisipasi kemungkinan tekanan inflasi kelompok volatile foods," ujar Arbonas. (Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×