kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Surplus neraca dagang Agustus 2020 bantu perkuat ketahanan eksternal


Rabu, 16 September 2020 / 00:10 WIB
BI: Surplus neraca dagang Agustus 2020 bantu perkuat ketahanan eksternal


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia Agustus 2020 kembali mencatat surplus, yaitu sebesar US$ 2,33 miliar. Bank Indonesia (BI) melihat, surplus neraca dagang ini bisa membawa angin segar bagi ketahanan eksternal Indonesia. 

“Surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Selasa (15/9). 

Ke depannya, BI pun berjanji untuk terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk dalam menjaga prospek kinerja neraca perdagangan. 

Baca Juga: Ekspor Indonesia turun 4,62% di Agustus 2020, ini penyebabnya

Sebagai catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan kalau surplus neraca dagang Agustus 2020 dipengaruhi oleh kembali surplusnya neraca dagang non minyak dan gas (non migas) di tengah peningkatan defiist neraca dagang migas. 

Neraca perdagangan nonmigas pada Agustus 2020 tercatat surplus US$ 2,67 miliar, meski turun dari surplus pada bulan Juli 2020 yang sebesar US$ 3,52 miliar. 

“Perkembangan ini dipengaruhi tetap terjaganya ekspor nonmigas, terutama pada komoditas besi dan baja, logam mulia serta lemak dan minyak hewan/nabati,” tambah Onny. 

Sementara itu, impor nonmigas juga terpantau meningkat secara bulanan, khususnya pada kelompok barang konsumsi dan bahan baku, sejalan dengan membaiknya aktivitas ekonomi pasca relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Baca Juga: Neraca dagang surplus lagi, kenaikan harga komoditas ini jadi penyumbangnya

Adapun, neraca dagang migas pada bulan lalu masih mengalami defisit sebesar US$ 340 juta. Defisit neraca migas ini disebabkan oleh penurunan ekspor migas, terutama komoditas hasil minyak. 

Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia di sepanjang Januari - Agustus 2020 mencatat surplus US$ 11,05 miliar. Capaian surplus ini meningkat signifikan dari capaian pada periode yang sama tahun 2019 yang kala itu defisit US$ 2,06 miliar. 

Selanjutnya: Neraca dagang Agustus 2020 tetap surplus meskipun impor naik 2,65%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×