kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI serap SBSN di pasar primer, begini tanggapan ekonom


Rabu, 22 April 2020 / 19:24 WIB
BI serap SBSN di pasar primer, begini tanggapan ekonom
ILUSTRASI. Posisi Investasi Internasional Indonesia Masih Sehat ----- Pejalan kaki melintas dekat air mancur di gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (25/3). BI memandang perkembangan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia dengan net kewajiban USD 317,8


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah terjun ke pasar primer. Dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara yang diadakan oleh pemerintah, kali ini BI telah serap sebanyak Rp 1,7 triliun dari total Rp 9,98 triliun yang telah dimenangkan oleh pemerintah.

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, langkah yang dilakukan oleh bank sentral tersebut merupakan bentuk bank sentral sebagai the last resort.

Baca Juga: Sudah masuk ke pasar perdana, BI serap SBSN Rp 1,7 triliun

Meski begitu, berdasarkan aturan yang ditetapkan, BI hanya boleh menyerap secara terukur, yaitu menyerap SBSN maksimal 30% dan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 25%.

Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi memandang, langkah BI yang membeli SBN di pasar primer ini merupakan langkah untuk menginjeksi uang ke perekonomian.

"BI membeli SBN dari pemerintah, dan uang yang diterima oleh pemerintah dari penjualan tersebut digunakan untuk belanja sehingga rumah-rumah tangga memperoleh tambahan pendapatan," kata Eric kepada Kontan.co.id, Rabu (22/4).

Baca Juga: Sukuk seri PBS004 paling banyak diburu dan dimenangkan pada lelang Selasa (21/4)




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×