kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BI Sebut Konflik Rusia-Ukraina Bisa Kerek Harga Minyak Mentah Indonesia


Kamis, 17 Maret 2022 / 20:07 WIB
BI Sebut Konflik Rusia-Ukraina Bisa Kerek Harga Minyak Mentah Indonesia
ILUSTRASI. Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek pompa angguk atau pumping unit di Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau, Rabu (22/12/2021). BI Sebut Konflik Rusia-Ukraina Bisa Kerek Harga Minyak Mentah Indonesia.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga komoditas melambung tinggi akibat ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina. Bank Indonesia (BI) memandang, ini akan memberi imbas pada peningkatan harga komoditas Indonesia. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengambil contoh, harga minyak Indonesia diperkirakan akan meningkat secara rata-rata di kisaran US$ 85 per barel hingga US$ 86 per barel. 

“Kami memperkirakan harga minyak Indonesia akan mengalami kenaikan, yaitu lebih tinggi secara rerata. Bahkan lebih tinggi daripada asesmen kami pada bulan Februari 2022 yang berkisar antara US$ 67 hingga US$ 70 per barel,” tutur Perry, Kamis (17/3) via video conference. 

Baca Juga: BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat pada 2022

Tentu saja ini akan berdampak pada harga komoditas yang lain. Ia mengambil contoh, indeks harga komoditas ekspor Indonesia diperkirakan bisa meningkat hingga 10,5%. 

Padahal, pada asesmen pada bulan Februari 2022 lalu, para dewan gubernur BI memperkirakan indeks harga komoditas ekspor Indonesia hanya meningkat 4,2%. 

Namun, Perry menekankan perhitungan ini bisa saja berubah karena sangat bergantung dengan seberapa lama kondisi perang ini berlangsung. Apalagi, sudah ada berbagai upaya untuk meredam konflik ini. 

Baca Juga: BI: Dampak Konflik Rusia-Ukraina ke Ekonomi RI Bisa Lewat 3 Jalur

“Apakah sementara? Atau akan berlanjut? Ini nanti akan sejalan dengan upaya-upaya solusi geopolitik yang berlangsung,” tandas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×