kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

BI sebut ekonomi dan keuangan syariah global maupun domestik terdampak Covid-19


Rabu, 31 Maret 2021 / 21:03 WIB
BI sebut ekonomi dan keuangan syariah global maupun domestik terdampak Covid-19
ILUSTRASI. BI sebut ekonomi dan keuangan syariah global maupun domestik terdampak Covid-19


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat, merebaknya pandemi Covid-19 juga turut memberi dampak terhadap kinerja ekonomi dan keuangan syariah global dan domestik. 

Menurut catatan bank sentral, pada tahun lalu, konsumsi masyarakat muslim menurun cukup tajam dan menyebabkan ekonomi dan keuangan syariah global terkontraksi dalam. 

“Ekonomi dan keuangan syariah global terkontraksi minus 8,1% yoy hingga mencapai US$ 1,86 triliun. Padahal, di tahun 2019 tercatat US$ 2,02 triliun,” ujar bank sentral dalam Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah (LEKSI) 2020. 

Baca Juga: Percepat transaksi digital, LinkAja jangkau kota Ambon

Dalam tataran ekonomi dan keuangan syariah global, sektor yang terdampak paling besar adalah sektor pariwisata ramah muslim (PRM) yang secara tahunan terkontraksi hingga minus 70% yoy dan diikuti sektor fesyen muslim yang kontraksi minus 2,9% yoy. 

Sementara itu, sektor makanan halal masih cukup bertahan meski mengalami kontraksi. Diperkirakan, sektor makanan halal terkontraksi tipis 0,2% yoy pada tahun lalu. 

Kemudian, hal sama juga terjadi di ekonomi dan keuangan syariah domestik. Kabar baiknya, BI masih melihat ekonomi dan keuangan syariah domestik masih kontraksi dalam skala yang lebih moderat.  “Bahkan, sektor makanan halal nasional masih tumbuh positif mencapai 1,58% yoy,” tandas BI. 

Selanjutnya: Percepat transaksi digital, LinkAja jangkau kota Ambon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×