Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pembiayaan korporasi pada bulan November 2021 nampak tak sekencang bulan sebelumnya, meski memang masih tercatat cukup tinggi.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan pembiayaan korporasi November 2021 yang sebesar 14,8%. Posisi ini melambat dari SBT Oktober 2021 yang capai 16,7%.
Bila menilik dari sumber pembiayaan, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono kemudian mengatakan, sebagian besar kebutuhan pembiayaan tersebut masih dipenuhi dari dana sendiri.
“Sebanyak 55,5% kebutuhan pembiayaan masih dipenuhi dari dana sendiri, meski sedikit melambat bila dibandingkan Oktober 2021 yang sebanyak 55,8%,” tutur Erwin seperti dikutip Senin (20/12).
Baca Juga: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi di Bulan November 2021 Tak Sekencang Bulan Sebelumnya
Selanjutnya, sebanyak 10,1% responden mengaku memenuhi kebutuhan pembiayaan dari penambahan pinjaman perbankan dalam negeri. Sedangkan 7,6% mengaku menarik pinjaman atau utang dari perusahaan induk.
Sebanyak 75,6% responden kemudian menyampaikan, pemilihan sumber pembiayaan terutama dipengaruhi oleh aspek kemudahan dan kecepatan perolehan dana.
Sedangkan 16,8% mempertimbangkan biaya suku bunga yang lebih murah dan 14,3% responden mengoptimalkan fasilitas eksisting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
