kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI rate turun, rupiah dan IHSG sedikit menguat


Kamis, 14 Januari 2016 / 14:44 WIB
BI rate turun, rupiah dan IHSG sedikit menguat


Reporter: Mesti Sinaga | Editor: Mesti Sinaga

Setelah lama ditunggu-tunggu, akhirnya BI Rate turun juga. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berakhri hari ini memutuskan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7,25%. AdapunĀ  suku bunga Deposit Facility 5,25% dan Lending Facility pada level 7,75%.

Pernyataan Pers BI menyatakan, keputusan ini sejalan dengan pernyataan BI sebelumnya bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, serta mempertimbangkan pula meredanya ketidakpastian pasar keuangan global pascakenaikan Fed-Fund Rate (FFR).

Penurunan BI rate secara terukur diharapkan dapat memperkuat pelonggaran kebijakan makroprudensial dan penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) yang telah dilakukan sebelumnya.

Penurunan BI rate ini menjadi kabar baik di tengah teror ledakan bom di kawasan Thamrin- Jakarta yang sempatĀ  memukul kurs rupiha mendekati Rp 14.000. Indeks Harga Saham Gabungan pun sempat melorot sekitar 1,7% pasac ledakan bom tersebut.

Siang ini, rupiah sudah kembali menguat. Data RTI menunjukkan kurs rupiah sudah berada di kisaran Rp 13.800-an dan IHSG pukul 14.40 berada di level 4.514 (turun 0,49%)

BI menyatakan, pelonggaran lebih lanjut akan dilakukan setelah dilakukan asesmen menyeluruh terhadap perekonomian domestik dan global dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Bank Indonesia juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dalam pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan reformasi struktural, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Jika BI melanjutkan kebijakan pelonggaran suku bunga ini, diharapkan ekonomi bisa tumbuh lebih baik dan kurs rupiah lebih stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×