kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.294   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.215   101,92   1,43%
  • KOMPAS100 1.053   15,00   1,45%
  • LQ45 810   8,64   1,08%
  • ISSI 232   2,76   1,20%
  • IDX30 421   4,07   0,98%
  • IDXHIDIV20 495   5,17   1,06%
  • IDX80 118   1,02   0,87%
  • IDXV30 120   1,07   0,90%
  • IDXQ30 136   1,22   0,91%

BI proyeksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% tahun ini, berikut tantangannya


Selasa, 29 Oktober 2019 / 13:28 WIB
BI proyeksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% tahun ini, berikut tantangannya
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo didampingi para Deputi Gubernur BI hadir pada jumpa pers pemaparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/10).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Ketiga, saat ini Perry menilai semakin maraknya ekonomi keuangan digital. Oleh karena itu, Indonesia harus bisa untuk melakukan inklusi ekonomi dan keuangan.

Sementara di saat yang sama, Indonesia harus tetap bisa menjaga konsumsi, perlindungan konsumsi, dan juga antisipasi dari adanya resiko cyber yang meningkat.

Baca Juga: Peraturan Menteri Keuangan tentang kenaikan tarif cukai rokok dikebut

Namun, Perry mengatakan bahwa BI akan terus melakukan sinergi dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dunia usaha, dan dunia keuangan agar stabilitas dan ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga di tengah gejolak perekonomian dunia.

BI pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2019 akan sebesar 3% dan memiliki peluang naik tipis ke 3,1% di 2020. Hanya saja, bila perang dagang masih berlanjut, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020 hanya bisa mentok di 3% atau bahkan berada di kisaran 2,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×