kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

BI proyeksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% tahun ini, berikut tantangannya


Selasa, 29 Oktober 2019 / 13:28 WIB
BI proyeksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% tahun ini, berikut tantangannya
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo didampingi para Deputi Gubernur BI hadir pada jumpa pers pemaparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/10).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Ketiga, saat ini Perry menilai semakin maraknya ekonomi keuangan digital. Oleh karena itu, Indonesia harus bisa untuk melakukan inklusi ekonomi dan keuangan.

Sementara di saat yang sama, Indonesia harus tetap bisa menjaga konsumsi, perlindungan konsumsi, dan juga antisipasi dari adanya resiko cyber yang meningkat.

Baca Juga: Peraturan Menteri Keuangan tentang kenaikan tarif cukai rokok dikebut

Namun, Perry mengatakan bahwa BI akan terus melakukan sinergi dengan pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dunia usaha, dan dunia keuangan agar stabilitas dan ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga di tengah gejolak perekonomian dunia.

BI pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2019 akan sebesar 3% dan memiliki peluang naik tipis ke 3,1% di 2020. Hanya saja, bila perang dagang masih berlanjut, pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020 hanya bisa mentok di 3% atau bahkan berada di kisaran 2,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×