Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Bank Indonesia (BI) mengapresiasi capaian Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2022. Program yang dilakukan GNPIP dinilai telah mampu menekan inflasi pangan yang langsung turun di akhir Desember 2022 sebesar 5,61% secara tahunan, jika dibandingkan sebelum ada GNPIP 11,47% secara tahunan.
Gubernur BI Perry Warjiyo menerangkan pada Juli hingga Desember 2022, GNPIP telah melaksanakan berbagai macam program sebagai upaya mengendalikan inflasi.
"Program tersebut di antaranya pasar murah sebanyak 2.638 titik, kerja sama antardaerah sebanyak 63, subsidi ongkos angkut ada 75 program, kemudian gerakan tanam cabai 2,4 juta polybag, replikasi model bisnis ada 84 program, alsintan, digitalisasi, hingga koordinasi dan komunikasi," ucap dia dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Makassar, Minggu (5/3).
Baca Juga: Kendalikan Inflasi, BI Terus Perkuat Sinergi dengan Berbagai Pihak
Sesuai arahan Presiden Jokowi, Perry menyebut program-program itu diluncurkan dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada 18 Agustus 2022.
Dia menyatakan pada akhirnya program-program itu membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
"Pada waktu itu inflasi pangan 11,40 %, tetapi melalui GNPIP langsung turun di akhir Desember menjadi 5,61%," kata dia.
Perry juga mengajak kepada semua pihak agar terus memperkuat program GNPIP pada 2023 sehingga bisa makin sukses daripada sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News