Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Bank Indonesia (BI) akan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak sebagai upaya mengendalikan inflasi ke depannya.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan Indonesia akan dihadapkan tantangan pengendalian inflasi terkait produksi, distribusi, hilirisasi pangan, ketahanan pangan, hingga digitalisasi pangan.
Dia mengatakan tantangan tersebut juga telah tertuang dalam program kerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Minus pada Februari, Cermati Sentimennya
Oleh karena itu, dia menyampaikan diperlukannya sinergi antar lini, termasuk dengan Pemerintah Daerah, untuk mengatasi tantangan tersebut.
"Apabila hal itu dilakukan, insyaallah bisa berhasil dan menjadi salah satu kunci peningkatan ekonomi," ucap dia dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Makassar, Minggu (5/3).
Perry juga menyampaikan sampai saat ini Bank Indonesia melalui 46 kantornya di berbagai daerah terus bersinergi mengendalikan inflasi pangan bersama Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Jumlah Transaksi BI Fast Perbankan Kian Melesat
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya dari pasokan holtikultura, beras, ikan, dan komoditas strategis lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
