kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI prediksi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2020 hanya 0,4%, ini pertimbangannya


Minggu, 10 Mei 2020 / 13:53 WIB
BI prediksi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2020 hanya 0,4%, ini pertimbangannya
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers melalui fasilitas live streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020 bisa hanya di 0,4% year on year (yoy) atau secara tahunan. Perkiraan ini menurun dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 1,1% yoy.

Proyeksi BI ini tak lepas dari realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 yang hanya mencapai 2,97% yoy. Ini  jauh lebih landai dari harapan bank sentral yang sebelumnya 4,4% yoy.

Baca Juga: Berikut jadwal pembagian dividen AKR Corporindo (AKRA)

"Selain itu, ini juga dipengaruhi oleh pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang waktu itu kami prediksi akan terjadi di April, Mei, hingga pertengahan Juni. Selain itu, pertimbangan kami juga terkait pertumbuhan ekonomi dunia yang kontraksi 2% yoy," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo Rabu (6/5) lalu.

Akan tetapi, bank sentral melihat secercah harapan kalau di kuartal III dan kuartal IV, perekonomian bisa berangsur-angsur meningkat. BI pun memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga akan berada di 1,2% yoy dan di kuartal IV meningkat ke 3,1% yoy.

"Intinya memang iya, dampak Covid-19 ini berdampak pada pendapatan masyarakat. Ini juga terlihat dari konsumsi masyarakat yang menurun di kuartal pertama. Selain itu, ini juga berdampak pada kinerja produksi, investasi dunia usaha, serta ekspor impor," tambah Perry.

Baca Juga: Prospek emiten menara masih menjulang di tengah pandemi corona

Lebih lanjut, Perry masih yakin bahwa bauran stimulus yang telah digelontorkan oleh pemerintah, BI, dan otoritas terkait akan menghalau dampak Covid-19.

Meski begitu, BI mengaku akan kembali menghitung proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan di tahun 2020. Untuk saat ini, bank sentral masih memprediksi pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun ini bisa lebih rendah dari 2,3% yoy.

Baca Juga: TOWR dan AKRA bakal mengguyur dividen, begini rekomendasi analis

"Semula memang kami perkirakan bisa tumbuh 2,3% yoy. Tapi ini bisa sedikit lebih rendah dengan realisasi kuartal I-2020 yang lebih rendah dari perkiraan. Kami akan hitung lagi," tandas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×