kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BI prediksi inflasi Juni 0,02%, kenaikan harga daging ayam dan telur jadi pendorong


Jumat, 19 Juni 2020 / 13:26 WIB
BI prediksi inflasi Juni 0,02%, kenaikan harga daging ayam dan telur jadi pendorong
ILUSTRASI. Pedagang telur saat merapikan dagangannya di kios Kebayoran lama, Jakarta Selatan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan inflasi diperkirakan akan terus menurun. Berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) Bank Indonesia (BI) pada minggu ketiga Juni 2020, inflasi pada bulan ini diperkirakan sebesar 0,02% month on month (mom) atau lebih rendah dari bulan sebelumnya.

"Dengan perkiraan tersebut, inflasi Juni 2020 secara tahun kalender diperkirakan sebesar 0,93% ytd dan secara tahunan sebesar 1,79% yoy," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/6).

Baca Juga: Tiga alasan mengapa BI perlu melonggarkan kebijakan suku bunga bulan ini

Penyumbang utama inflasi pada periode laporan antara lain, komoditas daging ayam ras sebesar 0,13% mom, telur ayam ras 0,04% mom, bawang merah dan tomat masing-masing sebesar 0,01% mom.

Sementara itu, laju inflasi terhambat oleh beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti bawang putih yang turun 0,04% mom, cabai merah yang turun 0,03% mom, tarif angkutan udara yang turun 0,03% mom, serta cabai rawit, jeruk, dan emas perhiasan yang masing-masih turun 0,02% mom, juga minyak goreng dan gula pasir yang masing-masing menyusut 0,01% mom.

Ke depan, bank sentral mengaku akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor kondisi perekonomian di tengah penyebaran Covid-19.

BI juga akan terus menyiapkan racikan kebijakan dan berkoordinasi untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik dan berdaya tahan.

Baca Juga: Alhamdulillah! Daya beli petani naik sedikit karena harga barang turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×