kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

BI: Pertumbuhan ekonomi 2020 bisa lebih rendah dari perkiraan


Kamis, 21 Januari 2021 / 17:54 WIB
BI: Pertumbuhan ekonomi 2020 bisa lebih rendah dari perkiraan
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Kamis (17/9/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 bisa lebih rendah dari perkiraan semula. Sebelumnya, BI memperkirakan perekonomian Indonesia di tahun 2020 akan berada di kisaran minus 1% hingga 2%.

Meski memang lebih rendah dari perkiraan semula, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan sejumlah indikator pada Desember 2020 menunjukkan perbaikan yang terus berlangsung.

“Seperti aktivitas ekspor dan impor yang meningkat, PMI manufaktur yang membaik, serta ekspektasi penjualan dan konsumen yang masih tetap baik,” kata Perry, Kamis (21/1).

Kemudian, Perry optimistis perekonomian akan semakin membaik di tahun 2021. Perkiraannya, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh di kisaran 4,8% hingga 5,8%.

Baca Juga: BI tahan suku bunga, IHSG bergerak fluktuatif hari ini, Kamis (21/1)

Ini seiring dengan program vaksinasi nasional yang telah dimulai pada awal Januari 2021. Namun, meski memang sudah ada vaksinasi, Perry berharap semua masyarakat Indonesia tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan kasus Covid-19 yang makin tinggi.

Selain vaksinasi, pemulihan ekonomi nasional juga ditopang oleh lima langkah kebijakan yakni pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah.

Kemudian akselerasi stimulus fiskal, penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, serta berlanjutnya stimulus moneter dan makroprudensial.

Upaya lain yang mendorong perekonomian adalah percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM.

Selanjutnya: BI yakin The Fed masih pertahankan suku bunga rendah dan kebijakan likuiditas longgar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×