kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

BI perkirakan inflasi tahunan sebesar 7,8%


Minggu, 02 Maret 2014 / 14:54 WIB
BI perkirakan inflasi tahunan sebesar 7,8%
ILUSTRASI. Dua mahasiswa Univerisas Airlangga Eko Mangku Cipto dan Harianto Rantesalu, dipanggil FBI untuk menjelaskan teknis membongkar pembobolan data.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat inflasi tahunan alias year on year (yoy) di Februari 2014 mencapai 7,8%. Hasil ini sesuai dengan perkiraan BI yang melihat secara tahunan inflasi akan di bawah 8%.

Berdasarkan pantauan BI di minggu ketiga Februari, terjadi inflasi sebesar 0,28%. Karena itu, otoritas moneter melihat inflasi di Februari akan relatif rendah dan di bawah 0,5%.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ada tiga faktor yang menyebabkan inflasi Februari.

Pertama, dampak banjir. Namun dampak banjir ini tidak besar terhadap kenaikan harga pangan. "Kecuali untuk beras. Yang lain terkendali," ujar Perry akhir pekan lalu.

Kedua, dampak pelemahan rupiah. Nilai mata uang garuda terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang loyo menyumbang inflasi Februari.

Ketiga, ekspektasi inflasi ke depan memang terkendali. Inilah yang kemudian, menurut Perry, menjadi alasan inflasi di bulan kedua 2014 akan relatif rendah.

Pada Januari 2014 tercatat inflasi sebesar 1,07%. Inflasi Januari relatif tinggi akibat pengaruh banjir, kenaikan tarif gas elpiji 12 kilogram dan depresiasi rupiah. Hingga akhir tahun, BI menargetkan inflasi akan berada di kiaran 4,5% plus minus satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×