kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

BI Perkirakan Inflasi Juli 2022 Melandai, Harga Sejumlah Komoditas Berangsur Turun


Jumat, 15 Juli 2022 / 15:50 WIB
BI Perkirakan Inflasi Juli 2022 Melandai, Harga Sejumlah Komoditas Berangsur Turun
ILUSTRASI. Tingkat nflasi pada bulan Juli 2022 diperkirakan menurun. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat nflasi pada bulan Juli 2022 diperkirakan melandai. Berdasarkan survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada pekan kedua Juli 2022, inflasi Juli 2022 diperkirakan sebesar 0,59% mom. 

Namun, inflasi Juli diperkirakan masih lebih tinggi dari tingkat inflasi pada bulan Mei 2022. Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan Juni 2022 sebesar 0,61% mom, atau secara tahunan sebesar 4,35% yoy. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penyumbang utama inflasi Juli 2022 sampai dengan pekan kedua, yaitu cabai merah, bawang merah, tarif angkutan udara, dan cabai rawit. 

Baca Juga: Inflasi Global Naik, Bank Pasang Strategi Jaga Kualitas Kredit

“Cabai merah mengalami peningkatan harga sebesar 0,29% mom, inflasi bawang merah sebesar 0,13% mom, tarif angkutan udara dan cabai rawit masing-masing terpantau naik 0,07%,” tulis Erwin dalam keterangannya, Jumat (8/7). 

Inflasi umum pada periode ini juga disumbang oleh kenaikan harga tomat sebesar 0,03% mom, serta daging ayam ras, mie kering, nasi dengan lauk, bahan bakar rumah tangga, tarif air minum PAM, dan rokok kretek filter yang masing-masing naik 0,01% mom. 

Sementara itu, ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga (deflasi) sehingga menghambat inflasi, yaitu komoditas minyak goreng yang turun 0,04% mom, serta telur ayam ras, kangkung, sawi hijau, jeruk, bawang putih, dan emas perhiasan yang masing-masing turun 0,01% mom.  

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×