kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BI perkirakan inflasi Januari 2021 sebesar 0,38%


Jumat, 15 Januari 2021 / 19:31 WIB
BI perkirakan inflasi Januari 2021 sebesar 0,38%
ILUSTRASI. BI perkirakan inflasi Januari 2021 sebesar 0,38%


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kalau tren inflasi masih akan terus berlanjut di Januari 2021. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu kedua Januari 2021, inflasi diperkirakan sebesar 0,38% month to month (mom).

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Januari 2021 secara tahun kalender akan sebesar 0,38% year to date (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,68% year on year (yoy),” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya.

Penyumbang utama inflasi berasal dari cabai rawit yang naik 0,09% mom, tempe, tahu mentah, dan cabai merah yang masing-masing naik 0,03% mom, kemudian emas perhiasan dan tarif angkutan antarkota yang masing-masing sebesar 0,02% mom.

Selain itu, ada juga peningkatan harga dari daging ayam ras, ikan kembung, ikan tongkol, kacang panjang, dan nasi dengan lauk yang masing-masing sebesar 0,01% mom.

Baca Juga: Ini sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah dalam sepekan terakhir

Akan tetapi, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menyumbang deflasi, yaitu komoditas telur ayam ras yang turun 0,04% mom dan bawang merah yang turun harga 0,01% mom.

Ke depan, Erwin mengaku kalau BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas trkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya pada perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

Selain itu, BI juga akan memperkokoh langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, juga menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Selanjutnya: Kombinasi sentimen eksternal dan internal, rupiah diprediksi menguat hari ini (15/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×