kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BI: Penjualan eceran kuartal IV-2017 tumbuh meningkat


Selasa, 06 Februari 2018 / 22:31 WIB
BI: Penjualan eceran kuartal IV-2017 tumbuh meningkat
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia (BI)


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dalam Survei Penjualan Eceran (SPE) melaporkan, penjualan eceran sepanjang triwulan IV-2017 tumbuh membaik yakni 1,8% year on year dibandingkan 0,2% yoy pada triwulan sebelumnya.

Meski demikian, Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2017 tumbuh melambat yakni 0,7% yoy dari November yang 2,5% yoy.

BI melansir, peningkatan penjualan eceran ini terutama bersumber dari kenaikan penjualan pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, makanan dan minuman serta sandang,

Sementara, IPR yang tumbuh melambat disebabkan oleh kontraksi penjualan perlengkapan rumah tangga, peralatan informasi dan komunikasi, serta suku cadang dan aksesori. IPR Desember 2017 tercatat sebesar 219,5.

“Penurunan IPR pada Desember 2017 diperkirakan temporer dan akan kembali tumbuh membaik sebesar 1,4% yoy pada Januari 2018,” tulis BI dalam keterangan tertulis yang dikutip KONTAN, Selasa (6/2).

Penjualan komoditas makanan, minuman, dan tembakau mencatat pertumbuhan tertinggi dibandingkan penjualan komoditas lainnya pada periode tersebut.

Adapun penjualan ritel periode Januari 2018 diperkirakan tumbuh melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Hasil SPE mengindikasikan IPR periode Januari 2018 tercatat sebesar 210,1 atau turun 4,3% mtm dibandingkan 6,2% mtm pertumbuhan penjualan bulan sebelumnya.

“Ini sejalan dengan berakhirnya periode liburan natal dan tahun baru,” ujar BI dalam keterangannya.

Hasil Survei juga mengindikasikan peningkatan tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (Maret 2018). Indikasi tersebut tercermin dari kenaikan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan dari 152,8 pada bulan sebelumnya menjadi 158,2 pada survei Desember 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×