Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,1% di tahun ini. Angka itu sedikit di bawah proyeksi BI sebelumnya yang sebesar 5,14%.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh perkembangan ekonomi global yang juga diperkirakan lebih baik. Agus bilang, pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan tahun depan masing-masing diperkirakan 3,6%.
Hal itu ditopang oleh ekonomi China, Jepang, dan Eropa yang diperkirakan tumbuh lebih baik. Sementara ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh tetap kuat.
Sementara itu dari sisi domestik, Agus melihat pertumbuhan investasi, ekspor, dan impor di kuartal ketiga 2017 menunjukkan prospek ekonomi Indonesia semakin baik. Namun, "Kami yakini konsumsi perlu lebih baik karena isu ini adalah area yang perlu lebih baik ke depan," kata Agus, Kamis (16/11).
Berdasarkan sektoral, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh industri pengolahan dan perdagangan, hotel, dan restoran (PHR). Sementara secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Sumatera, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi meningkat yang didorong oleh akselerasi sektor konstruksi dan industri pengolahan.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua melambat, disebabkan oleh produksi pertambangan yang masih terbatas.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memasang batas bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,1%. Sehingga, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 diperkirakan Sri Mulyani bisa berada di kisaran 5,1%-5,17%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News