kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

BI pangkas suku bunga, ekonom BCA: Saat ini yang penting efektivitas kebijakan fiskal


Kamis, 18 Juni 2020 / 21:44 WIB
BI pangkas suku bunga, ekonom BCA: Saat ini yang penting efektivitas kebijakan fiskal
ILUSTRASI. asil RDG ?? Logo Bank Indonesia (BI) di gedung BI di Jakarta, Kamis (19/7). RDG memutuskan mempertahankan BI seven day reverse repo rate sebesar 5,25%, suku bunga deposit facility tetap 4,50% dan suku bunga lending facility tetap di 6,00%. KONTAN/Cheppy A


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

Selain konsumsi pemerintah, David melihat masih adanya peluang dari investasi langsung untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, ia mengimbau agar Indonesia tetap getol dalam mencari investor agar setelah Covid-19, investasi langsung bisa melejit.

Lebih lanjut, untuk ke depannya David tetap melihat adanya ruang bagi pelonggaran moneter kembali. Hal ini ditopang dengan inflasi yang rendah, neraca perdagangan yang masih surplus, serta kondisi rupiah yang masih stabil.

Baca Juga: Pemangkasan suku bunga BI dinilai belum mampu dorong penguatan IHSG

Namun, ia mengingatkan agar porsi stimulus moneter juga perlu diukur. 

"Dari moneter memang ada ruang. Tapi, tidak boleh overdosis juga. Harus melihat perkembangan dulu. BI juga bisa melakukan pelonggaran tidak hanya suku bunga acuan, tapi juga lewat GWM, RIM, dan lain-lain," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×