Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
Selain konsumsi pemerintah, David melihat masih adanya peluang dari investasi langsung untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, ia mengimbau agar Indonesia tetap getol dalam mencari investor agar setelah Covid-19, investasi langsung bisa melejit.
Lebih lanjut, untuk ke depannya David tetap melihat adanya ruang bagi pelonggaran moneter kembali. Hal ini ditopang dengan inflasi yang rendah, neraca perdagangan yang masih surplus, serta kondisi rupiah yang masih stabil.
Baca Juga: Pemangkasan suku bunga BI dinilai belum mampu dorong penguatan IHSG
Namun, ia mengingatkan agar porsi stimulus moneter juga perlu diukur.
"Dari moneter memang ada ruang. Tapi, tidak boleh overdosis juga. Harus melihat perkembangan dulu. BI juga bisa melakukan pelonggaran tidak hanya suku bunga acuan, tapi juga lewat GWM, RIM, dan lain-lain," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News