Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2020 masih baik dan cenderung akan mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan stabilitas ekonomi nasional yang terjaga dan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi pada 2019 ini baik. Dan peningkatan pada 2020 nanti akan ditopang dengan permintaan domestik, konsumsi, dan investasi yang tercatat di sejumlah wilayah di Indonesia," kata Gubernur BI Perry Warjiyo pada Kamis (28/10) dalam pertemuan tahunan BI di Jakarta.
Baca Juga: BI: Kebijakan moneter akan terus digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional
Kondisi ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor pendorong pertumbuhan ekonomi, seperti inflasi yang dipercaya akan berada di posisi 3,1% pada tahun 2019. Bahkan, pada tahun 2020, BI juga memprediksi inflasi akan berada di sasaran 3% plus minus 1%.
"Rendahnya inflasi ini akan mendukung daya beli masyarakat," jelas Perry.
Rupiah juga terlihat menguat tahun 2019 dan akan bergerak stabil pada 2020. Stabilitas rupiah ini didukung oleh seimbangnya neraca perdagangan yang bahkan pada Oktober 2019 lalu tercatat surplus tipis, dan juga ketersediaan cadangan devisa.
Baca Juga: Ekonom Samuel Sekuritas: Pemerintah jangan lupakan sektor pertanian untuk atasi CAD
Selanjutnya, stabilitas sistem keuangan terjaga. Kredit perbankan memang tumbuh terbatas tahun 2019, tetapi BI yakin di tahun 2020 akan meningkat dan sejalan dengan turunnya suku bunga dan juga membaiknya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.