Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja sektor Industri Pengolahan atau Industri Manufaktur kembali meningkat pada kuartal IV 2021, setelah pada kuartal III 2021 mencatat penurunan kinerja.
Hal ini terlihat dari Prompt Manufacturing Index BI (PMI-BI) yang sebesar 51,17%, atau lebih tinggi dari 48,75% pada kuartal III 2021. Dengan demikian, kinerja manufaktur diramal kembali ke zona ekspansi pada tiga bulan terakhir tahun ini.
“Hal ini seiring dengan optimisme peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya, terutama volume produksi, volume pesanan, dan volume persediaan barang jadi,” ujar Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur dalam laporannya, Rabu (13/10).
Muhamad kemudian memerinci, komponen Volume Produksi pada kuartal IV 2021 diperkirakan kembali ke zona ekspansi di indeks sebesar 51,98%, setelah pada kuartal sebelumnya mencatat indeks 49,46%.
Baca Juga: BI optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2021 sebesar 5%
Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat, serta didorong oleh penurunan level PPKM di sejumlah daerah, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.
Kemudian, Volume Pesanan Barang Inpu diperkirakan mencatat indeks sebesar 52,88%, atau lebih tinggi dari 51,53% pada kuartal III-2021.
Peningkatan ini terjadi pada berbagai subsektor, antara lain Makanan, Minuman dan Tembakau, Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet, Semen dan Barang Galian Non Logam, serta Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya.
Baca Juga: Kinerja kegiatan usaha melambat di kuartal III-2021