Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, neraca perdagangan Indonesia pada kuartal II-2018 bakal mencatatkan surplus sebesar US$ 0,9 miliar.
Pendorongnya, laju ekspor masih terjaga, sedangkan impor melambat. "Kami perkirakan surplus trade balance triwulan II-2018 akan mencapai US$ 0,9 miliar," ujar Dody Budi Waluyo, Deputi Gubernur BI kepada KONTAN, Jumat (6/7).
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah juga mengatakan, neraca perdagang Indonesia bisa surplus pada Juni 2018 karena didorong oleh turunnya impor yang tajam. "Berdasarkan tracking BI terhadap data trade balance Juni, impor bulan Juni menurun signifikan sehingga trade balance Juni 2018 diperkirakan akan surplus," jelas Nanang.
Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih mengatakan, neraca dagang Juni bisa jadi surplus. Kemungkinan, besarnya US$ 200 juta lantaran siklus penurunan impor yang biasa terjadi. "Impornya turun karena dua bulan terakhir kemarin banyak impor minyak. Ini memang siklus. Di luar faktor itu, tidak ada yang membuat impor turun," kata Lana, Minggu (8/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News