Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan akan kembali terjadi inflasi pada bulan Januari 2021. Berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu ketiga bulan ini, inflasi akan sebesar 0,37% mom.
“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inlfasi Januari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,37% ytd, dan secara tahunan sebesar 1,67% yoy,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (22/1).
Penyumbang utama inflasi yaitu cabai rawit sebesar 0,10% mom, tempe da n tahun yang masing-masing menaglami peningkatan harga sebesar 0,03% mom, cabai merah dan tarif angkutan antarkota yang masing-masing sebesar 0,02% mom.
Kemudian,a da juga daging ayam ras, ikan kembung, kacang panjang, bayam, kangkung, ikan tongkol, daging sapi, emas perhiasan, nasi dengan lauk, dan tarif angkutan udara yang masing-masing meningkat 0,01% mom.
Baca Juga: Gara-gara pandemi, transaksi perbankan menggunakan kartu menyusut
Sementara itu, ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menyumbang deflasi pada periode laporan, seperti komoditas telur ayam ras yang turun 0,05% mom dan bawang merah dengan deflasi 0,01% mom.
Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Selain itu, bank sentral akan memperkokoh koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Selanjutnya: BI tahan suku bunga acuan, indeks saham sektor properti naik tipis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
