kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

BI: Lonjakan kasus Covid-19 ganggu pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan


Senin, 14 Juni 2021 / 20:12 WIB
BI: Lonjakan kasus Covid-19 ganggu pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah),. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengingatkan, lonjakan kasus harian Covid-19 akan mengganggu kinerja pertumbuhan ekonomi maupun stabilitas sistem keuangan. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, lonjakan kasus harian ini bisa mengganggu mobilitas masyarakat yang saat ini sudah mulai membaik. 

“Dampaknya ke gangguan mobilitas, kinerja korporasi akan terpengaruh, dan rambatan ke stabilitas sistem keuangan sangat perlu diantisipasi,” ujar Perry kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (14/6). 

Baca Juga: BI yakin tapering off The Fed belum terjadi tahun ini

Namun, sejauh ini Perry mengatakan, menurut pemantauan BI di seluruh kantor perwakilan, berbagai daerah sudah menunjukkan perbaikan ekonomi. 

Perbaikan ekonomi ini ditunjukkan lewat berbagai indikator, seperti perbaikan Purchasing Managers’ Index (PMI), penjualan ritel, serta Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK). 

Ke depan, bank sentral mengaku akan terus memperkuat kuda-kuda untuk tetap menjaga stabilitas sistem keuangan dan pertumbuhan ekonomi. 

Selanjutnya: Bank Mandiri perkirakan neraca dagang Mei 2021 surplus US$ 2,07 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×