kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

BI: Kebutuhan pembiayaan April 2021 bakal naik


Senin, 22 Februari 2021 / 09:11 WIB
BI: Kebutuhan pembiayaan April 2021 bakal naik
ILUSTRASI. Bank Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, kebutuhan pembiayaan tiga bulan yang akan datang atau pada April 2021 bakal meningkat.

“Ini terindikasi dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 27,1% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencatat SBT 17,1%,” tulis BI dalam laporan Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan, Jumat (19/2).

Peningkatan perkiraan kebutuhan pembiayaan terbesar terutama disampaikan responden dari sektor Pertambangan dan Penggalian dengan SBT 4,6%, atau naik dari bulan sebelumnya yang minus 1,0%.

Kemudian disusul dengan responden dari sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan dengan SBT 4,1% atau naik dari bulan Desember 2020 yang sebesar 1,0%.

Baca Juga: Kebutuhan pembiayaan rumah tangga meningkat pada Januari 2021

Lalu ada sektor Informasi dan Komunikasi yang mencatat SBT 1,9%, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 0% dan sektor Real Estat dengan SBT 1,2%, naik dari 0,4% dari bluan sebelumnya.

Sebagian besar responden atau 66,7% menjawab, bahwa kebutuhan pembiayaan teurtama dipenuhi dari dana sendiri. Sementara 25% menyatakan kebutuhan pembiayaan dipenuhi dari pinjaman perbankan dalam negeri.

Kemudian, 12,9% responden memenuhi kebutuhan pembiayaan dari pinjaman atau utang dari perusahaan induk, dan sebanyak 12,9% memanfaatkan fasilitas kelonggaran tarik yang masih dimiliki.

Pembiayaan tersebut digunakan oleh responden untuk mendukung aktivitas operasional, mendukung pemulihan permintaan domestik pasca penerapan new normal, membayar kewajiban jatuh tempo, dan mendukung aktivitas investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×