kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BI : Harga komoditas turun, inflasi melandai


Rabu, 27 Juni 2012 / 21:30 WIB
BI : Harga komoditas turun, inflasi melandai
ILUSTRASI. Promo HokBen hari ini 9 Juni 2021 menawarkan menu seharga Rp 20.000. Dok: Instagram?HokBen


Reporter: Herlina Kartika Dewi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penurunan harga komoditas yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan tekanan pada inflasi menurun. Sehingga, Bank Indonesia memperkirakan, inflasi akan berada pada batas bawah dari target inflasi tahun ini.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono mengungkapkan, jika melihat situasi dunia yang masih belum pulih, kecenderungan angka inflasi sepanjang tahun ini masih akan rendah. Bahkan, ia bilang, inflasi akan cenderung bergerak ke batas bawah.

Tahun ini, BI mematok kisaran inflasi sebesar 4,5% plus minus 1%. Jika mengarah ke batas bawah, artinya inflasi bisa jadi bakal mendekati kisaran 3,5%.

Hartadi bilang, pemerintah harus hati-hati untuk mengendalikan agar tidak terjadi lonjakan permintaan. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi domestik yang cukup besar. Makanya, "Dari sisi suplai harus mencukupi," katanya Rabu (27/6).

Nah, dalam penyediaan pasokan, pemerintah juga harus berhati-hati jika memenuhi pasokan dari impor. Alasannya, Hartadi bilang impor dalam jumlah besar justru akan menambah tekanan inflasi. Sehingga, sebisa mungkin inflasi dari sisi permintaan harus dijaga terlebih dahulu.

Meski nilai tukar rupiah terdepresiasi, BI tak khawatir hal ini bakal berdampak besar terhadap inflasi. Pasalnya, depresiasi nilai tukar ini dibarengi dengan penurunan harga komoditas dunia. "Harga komoditas dunia yang turun juga membuat kami cukup optimistis tekanan dari global tidak terlalu berpengaruh," kata Hartadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×