kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

BI Dorong 3 Strategi Pengembangan Instrumen Keuangan Berkelanjutan


Jumat, 18 Februari 2022 / 15:50 WIB
BI Dorong 3 Strategi Pengembangan Instrumen Keuangan Berkelanjutan
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo saat Finance Central Bank Deputies (FCBD) Meetings di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2021).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memiliki tiga strategi penting untuk pengembangan instrumen keuangan berkelanjutan atau Sustainable Financial Instruments (SFI). Ketiga strategi ini bisa mendorong SFI sebagai instrumen pertumbuhan pascapandemi.

Gubernur BI Perry Warjiyo memerinci, strategi pertama yaitu pentingnya mengembangkan instrumen keuangan dan investasi hijau untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

“Hal ini dapat menjadi sumber pertumbuhan baru, perluasan tenaga kerja dan mendukung pencapaian Paris Agreement 2030,” tutur Perry dalam Casual Talks: Scaling Up The Utilization of Sustainable Financial Instruments, Jumat, (18).

Kedua, pentingnya membangun ekosistem instrumen keuangan berkelanjutan. Hal ini dapat diwujudkan dengan dukungan semua pihak terkait melalui kebijakan insentif maupun disinsentif, membangun infrastruktur yang resilien, termasuk elemen penting lainnya seperti taksonomi hijau, jasa verifikasi, lembaga sertifikasi hijau, dan penyedia ratings hijau.

Baca Juga: Jokowi Minta Vaksinasi Booster Dikonsentrasikan ke Tempat Interaksi Tinggi dan Lansia

Bank Indonesia bersama pemerintah akan turut mengambil peran dalam pengembangan ekosistem hijau di Indonesia melalui kebijakan dan dukungan instrumen pasar uang hijau, pembiayaan hijau dan inklusif untuk UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah yang berkelanjutan.

Ketiga, program pembangunan kapasitas dan bantuan teknis berkelanjutan menjadi hal penting dalam meningkatkan pemahaman dan keahlian seluruh pihak. Keberhasilan pengembangan SFI akan ditentukan oleh ketangguhan kolaborasi, kebersamaan, dan saling mendukung antar seluruh pemangku kepentingan.

“Oleh karena itu, BI meyakini upaya bersama antara pemerintah, otoritas, serta pelaku pasar akan menjadi motor penggerak percepatan pembangunan nasional yang hijau dan berkelanjutan. Inilah yang saya sebut 'The Power of We', karena keberhasilan pekerjaan kita akan ditentukan oleh kekuatan semangat tim, kebersamaan, dan saling mendukung secara positif,” imbuh Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×