kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Diperkirakan Kembali Mengerek Suku Bunga Acuan di Bulan Desember, Ini Alasannya


Selasa, 06 Desember 2022 / 17:31 WIB
BI Diperkirakan Kembali Mengerek Suku Bunga Acuan di Bulan Desember, Ini Alasannya
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2022 di Jakarta Convention Center, Rabu (30/11/2022). BI Diperkirakan Kembali Mengerek Suku Bunga Acuan di Bulan Desember, Ini Alasannya.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Head of Research DBS Group Maynard Arif memperkirakan Bank Indonesia (BI) kembali mengerek suku bunga acuannya BI 7 Days Reverse Repo Rate di  Desember 2022.  Hal ini lantaran masih adanya tekanan terhadap Rupiah.

"Mereka (BI) melihat masih ada pressure di Rupiah sehingga mereka kemungkinan akan menaikkan suku bunganya lagi Desember ini," ujar Maynard dalam dalam Group Interview: Menilik Kondisi Pasar dan Ekonomi Tahun 2023," Selasa (6/12).

Dirinya bilang, apabila dibandingkan dengan bank sentral negara lain, pada tahun ini BI lebih lambat dalam menaikkan suku bunganya. Namun sejak Agustus hingga November 2022, BI telah menaikkan suku bunga acuannya dari 3,5% sampai dengan 5,25%.

Baca Juga: BI Perkirakan DPK Perbankan Naik di kisaran 7,9% hingga 8,1% pada Tahun 2023

"Mungkin ini dikarenakan dari sisi rupiahnya yang cenderung sebenarnya Rupiah kita performanya dibanding mata uang negara berkembang lainnya sebenarnya cukup bagus. Tetapi kita melihatnya kan akhir-akhir ini pressure-nya juga ada. Walaupun sudah membaik sedikit ya di seminggu terakhir," tambahnya.

Untuk di tahun 2023, dirinya memperkirakan BI akan mengikuti kebijakan The Fed yang dinilai tidak akan seagresif di tahun ini dalam melakukan kebijakan suku bunganya. Oleh karena itu, kondisi tersebut juga akan diikuti oleh BI.

Adapun di tahun depan, DBS memperkirakan suku bunga acuan BI akan mencapai puncak tertinggi sebesar 5,75% di awal tahun, dan setelahnya tidak akan menaikkan lagi suku bunganya. 

Baca Juga: Ini 3 Pesan Penting dari BI untuk Hadapi Tantangan Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×