Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa ada peluang deflasi terjadi pada bulan Agustus 2017 ini. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, peluang deflasi ini sejalan dengan survei mingguan inflasi minggu ketiga BI yang relatif lebih rendah.
“Minggu ketiga itu 0,01, lebih rendah dari survei pemantauan harga yang sebelumnya. Jadi inflasi year on year bisa 3,9% bukan 3,91%. Kalau 0,01 ada peluang deflasi,” kata Agus di Gedung DPR RI (28/8).
Proyeksi IHK agustus, menurut Agus, menunjukkan beberapa harga yang menunjukkan deflasi, seperti transportasi udara, angkutan antar kota, dan bawang merah dan bawang putih.
“Kalaupun ada inflasi, kelihatannya di sewa rumah, atau misalnya daging ayam atau telur ayam,” jelas dia.
Dengan nilai inflasi yang konsisten rendah, BI berharap angka inflasi hingga akhir tahun dapat terus terjaga di kisaran empat plus minus satu persen. Apabila inflasi terjaga di bawah 4%, maka dapat mendukung target inflasi BI 2018 di kisaran 3,5 plus minus satu persen.
Ia melanjutkan, dengan inflasi yang terjaga, stance BI hingga saat ini masih netral. Agus menjelaskan, langkah BI menurunkan 7DRR adalah lantaran pihaknya melihat ada peluang yang mesti dimanfaatkan.
"Inflasi terjaga. Dan pada saat pemerintah menyampaikan RUU APBN 2018, di dalam penjelasannya administered prices tidak akan disesuaikan lagi, jadi kami lebih yakin. CAD (current account deficit) menunjukkan kondisi yang sehat yaitu 2017 full year di kisaran 1,7% dari GDP atau di bawah 2-3%. Ini adalah kondisi yang baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News