kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BI Catat Uang Beredar April 2024 Tumbuh Melambat, Ini Penyebabnya


Selasa, 28 Mei 2024 / 09:20 WIB
BI Catat Uang Beredar April 2024 Tumbuh Melambat, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Jakarta, Rabu (22/5/2024). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada penutupan perdagangan hari ini Rabu (22/5) dari Rp15.990 per dolar AS menjadi Rp15.989 per dolar AS. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/wpa.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian alias M2 pada April 2024 sebesar Rp 8.928,0 triliun, tumbuh 6,9% year on year (yoy).

Akan tetapi, pertumbuhan M2 ini sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7,2% yoy.

Menurut laporan BI, melambatnya pertumbuhan uang beredar sejalan dengan melambatnya uang beredar dalam arti sempit (M1). Pada April 2024, M1 hanya tumbuh 5,5% yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 7,9% yoy.

Hal ini lantaran adanya perlambatan signifikan pada pertumbuhan uang kuasi. Pada April, uang kuasi hanya tumbuh 5,3% yoy.

Baca Juga: Prospek Pasar Kripto Masih Dibayangi Berbagai Tantangan di 2024

Padahal di bulan sebelumnya tumbuh 14,5% yoy. Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu juga hanya tumbuh 4,8% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 6% yoy. Pun dengan giro rupiah yang tercatat tumbuh 6,5% yoy, setelah di Maret meningkat 7% yoy.

Di sisi lain, pertumbuhan uang kuasi yang lebih tinggi menjadi pendorong utama pertumbuhan M2 bulan April. Uang kuasi tercatat tumbuh 8,5% yoy, setelah hanya tumbuh 6,2% yoy pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang Melesat Menjadi Rp 1.439 Triliun dalam 5 Tahun

Meski begitu, "Penyaluran kredit pada April 2024 tumbuh 12,3% yoy, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11,9% yoy," kata Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (27/5). Sementara tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh 25,8% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan Maret 2024 di level 17,9% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×