kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

BI Catat Uang Beredar April 2024 Tumbuh Melambat, Ini Penyebabnya


Selasa, 28 Mei 2024 / 09:20 WIB
BI Catat Uang Beredar April 2024 Tumbuh Melambat, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Jakarta, Rabu (22/5/2024). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada penutupan perdagangan hari ini Rabu (22/5) dari Rp15.990 per dolar AS menjadi Rp15.989 per dolar AS. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/wpa.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian alias M2 pada April 2024 sebesar Rp 8.928,0 triliun, tumbuh 6,9% year on year (yoy).

Akan tetapi, pertumbuhan M2 ini sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7,2% yoy.

Menurut laporan BI, melambatnya pertumbuhan uang beredar sejalan dengan melambatnya uang beredar dalam arti sempit (M1). Pada April 2024, M1 hanya tumbuh 5,5% yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 7,9% yoy.

Hal ini lantaran adanya perlambatan signifikan pada pertumbuhan uang kuasi. Pada April, uang kuasi hanya tumbuh 5,3% yoy.

Baca Juga: Prospek Pasar Kripto Masih Dibayangi Berbagai Tantangan di 2024

Padahal di bulan sebelumnya tumbuh 14,5% yoy. Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu juga hanya tumbuh 4,8% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 6% yoy. Pun dengan giro rupiah yang tercatat tumbuh 6,5% yoy, setelah di Maret meningkat 7% yoy.

Di sisi lain, pertumbuhan uang kuasi yang lebih tinggi menjadi pendorong utama pertumbuhan M2 bulan April. Uang kuasi tercatat tumbuh 8,5% yoy, setelah hanya tumbuh 6,2% yoy pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang Melesat Menjadi Rp 1.439 Triliun dalam 5 Tahun

Meski begitu, "Penyaluran kredit pada April 2024 tumbuh 12,3% yoy, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11,9% yoy," kata Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (27/5). Sementara tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh 25,8% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan Maret 2024 di level 17,9% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×