Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk sejak awal tahun hingga saat ini mencapai sekitar Rp 154 triliun. Adapun dana tersebut masuk melalui surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 90 triliun dan saham Rp 60 triliun.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan besarnya dana yang masuk melalui saham menunjukkan kepercayaan investor pada kondisi ekonomi dalam negeri yang cukup baik untuk tahun ini. Sementara dari sisi SBN menunjukkan bahwa yield milik Indonesia masih cukup menarik terutama dibandingkan dengan negara emerging market lainnya.
"Perkembangan domestik inflow ini mendorong rupiah membaik," jelas Dody di kompleks masjid BI, Jumat (28/6).
Rupiah bergerak cukup stabil di kisaran Rp 14.100. Mengutip Bloomberg, posisi rupiah saat ini sebesar Rp 14.101,5 atau menguat dari pembukaan pasar sebesar Rp 14.139.
Adapun, BI melihat sentimen dari perang dagang juga akan menuju ke arah positif. Sehingga ini bisa berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi dunia. Dalam hal ini Indonesia tentu akan mengalami perbaikan dari sisi peningkatan ekspor yang pada akhirnya bisa mendorong kembali permintaan domestik yakni konsumsi dan investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News