kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

BI: Cadangan Devisa Menyusut pada Agustus 2023 Jadi US$ 137,1 Miliar


Kamis, 07 September 2023 / 10:33 WIB
BI: Cadangan Devisa Menyusut pada Agustus 2023 Jadi US$ 137,1 Miliar
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat air mancur di gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (25/3). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/03/2019


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2023 mengalami penurunan.

Tercatat, posisi cadangan devisa pada periode tersebut sebesar US$ 137,1 miliar, atau menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2023 sebesar US$ 137,7 miliar.

"Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Kamis (7/9).

Erwin optimis, posisi cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Baca Juga: Dana Asing Cabut dari Pasar Obligasi di Agustus 2023, Bagaimana ke Depannya?

Pasalnya, ini setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.

Hal ini seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×