kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.319   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.158   84,64   1,20%
  • KOMPAS100 1.054   15,08   1,45%
  • LQ45 829   11,70   1,43%
  • ISSI 213   1,32   0,62%
  • IDX30 429   7,68   1,82%
  • IDXHIDIV20 515   8,93   1,77%
  • IDX80 120   1,38   1,17%
  • IDXV30 122   0,92   0,76%
  • IDXQ30 141   2,22   1,60%

BI: CAD kuartal I 2014 akan melebar


Minggu, 20 April 2014 / 15:37 WIB
BI: CAD kuartal I 2014 akan melebar
ILUSTRASI. Promo Watsons Beauty Deals Diskon s/d 70% Periode 24-27 November 2022.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih mewaspadai defisit neraca transaksi berjalan alias current account deficits (CAD). Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan CAD kuartal pertama akan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya, atau kuartal IV tahun 2013.

Jika pada kuartal IV tahun 2013 CAD berada di level 1,98%. Namun, pada kuartal I 2014 diperkirakan akan berada di atas 2%. "Agak membesar memang, dan perlu diwaspadai," ujar Agus, Kamis (20/4) di Istana Negara, Jakarta.

Meski CAD melebar Agus optimistis dari sisi neraca perdagangan atau trade balance masih akan surplus. Sehingga, pelebaran CAD ini menurutnya bukan sesuatu hal yang buruk.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengamini pernyataan Agus. Menurutnya, melebarnya CAD di kuartal I sesuatu hal yang wajar, karena bersifat siklikal. Selama nilainya masih di bawah 3% terhadap Produk Domestk Bruto (PDB).

Chatib menjelaskan, jika pada kuartal pertama biasanya waktu bagi perusahaan untuk memulai usahanya. Sehingga aktivitas investasi meningkat, yang berpengaruh terhadap neraca perdagangan.

Kondisi ini beda jika dibanding kuartal IV. Pada periode ini, biasanya aktifitas investasi sudah mulai berkurang. Sehingga aktifitas perdagangan juga berkurang. "Puncaknya biasanya pada kuartal dua atau tiga," ujar Chatib.

Jadi pelebaran CAD dianggap wajar, dan normal. Menurutnya, kalau CAD tahun ini 2% masih lebih baik, dibanding CAD tahun lalu yang mencapai 4,4% pada kuartal III. Sehingga, jika dibandingkan kuartal to kuartal masih akan lebih baik.

Sementara ekonom Bank Internasional Indonesia (BII) Juniman bilang, salah satu pendorong CAD luartal I 2013 dalah dari sisi neraca pembayaran. Meski melebar Ia memperkirakan nilai tukar rupiah tidak akan menjadi tertekan. Hal itu dikarenakan CAD masih berada di level yang normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×