Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren perlambatan pertumbuhan ekonomi global dinilai bisa menjadi pintu masuk bagi Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga untuk memicu pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Karena itu, BI berpeluang menurunkan suku bunga di paruh kedua 2019.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, BI memiliki peluang menurunkan suku bunga pada semester II-2019. "Sambil melihat neraca perdagangan dan sentimen politik," jelas Josua, Rabu (24/4).
Menurutnya, para investor memiliki sentimen positif apabila petahana kembali menjabat. Sebab ada jaminan bahwa kebijakan yang sudah ada akan terus dilanjutkan.Sedangkan hasil hitung cepat juga menunjukkan petahana akan kembali menjabat untuk periode 2020-2024.
Hal serupa juga direspon oleh bank-bank sentral negara maju dan berkembang lainnya. Beberapa telah memangkas suku bunga seperti Tiongkok, Jepang, Malaysia dan Eropa.
Sekedar info, sepanjang kuartal I-2019 ini BI tidak menaikkan suku bunga. Kendati begitu, BI telah cukup agresif menaikkan suku bunga hingga enam kali pada 2018. Kenaikan tersebut dari 4,25% menjadi 6% hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News