Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Politisi Demokrat Sutan Bhatoegana menjadi calon kuat yang maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara pada 7 Maret 2013 mendatang. Dalam survei yang dilakukan internal partai, posisi Sutan berada di peringkat atas. Menurut Sutan, partai berlambang bintang itu sudah melakukan survei internal sebanyak dua kali yaitu pada Juli dan Oktober 2012.
"Antara tanggal 10 Oktober sampai 15 Oktober ini akan dirilis lagi survei kedua. Dan nanti akan diserahkan kepada Majelis Tinggi Partai," kata Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/10).
Dikatakan Sutan, dirinya tidak menyiapkan lembaga survei untuk melihat elektabilitas dirinya. "Saya tidak mau pakai lembaga survei, karena nanti bisa terbuai. Nanti dibilang kita bisa menang satu putaran, tapi ternyata tidak. Saya bisa meninggal sebelum jadi (gubernur)," gurau Sutan.
Namun begitu, dalam survei yang dirilis internal partai tersebut, Sutan mendapatkan persaingan dari kader Partai Demokrat lainnya yaitu Bupati Deli Serdang dan Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara. Meski demikian, Sutan mengaku optimistis untuk mendulang suara terbanyak nantinya.
Sutan menambahkan, ia tidak akan meminta dukungan dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yaitu Presiden SBY. Sutan mengaku dirinya hanya memasrahkan soal pemilihan Gubernur ini kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Saya pasrahkan semuanya kepada Allah. Untuk jadi pemimpin yang baik itu perlu didukung dua hal yaitu dukungan rakyat dan alam gaib. Alam gaib itu dibantu sama Allah SWT dan malaikat-malaikatnya. Saya selalu berkata untuk Sumut-1, saya tidak akan melobi ke SBY. Saya pasrahkan ke Allah SWT," ujarnya.
Sementara, saat ditanya berapa anggaran untuk persiapan pemilihan, Sutan enggan mengungkapkan itu. "Saya tidak mau kasih tahu soal itu," ungkap Sutan.
Demokrat memiliki kursi terbanyak di DPRD Sumut yaitu 27 kursi. Untuk Pemilukada ini, Demokrat tidak akan melakukan koalisi. Pemilukada Sumut bakal digelar 7 Maret 2013 dengan biaya Rp700 miliar. Diperkirakan jumlah penduduk yang bakal ikut memilih sekitar 11.300.526 jiwa, dari jumlah penduduk sebanyak 15.977.383 jiwa sesuai daftar penduduk potensial pemilih pilkada (DP4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News