Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta rombongan akan bertolak menuju Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 18 Desember 2012 guna melakukan kunjungan kerja dalam rangka menghadiri Konsultasi Tahunan ke-9.
Selanjutnya, tanggal 19 Desember 2012, Presiden Yudhoyono akan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke New Delhi, India, untuk menghadiri acara Peringatan KTT ASEAN-India ke-20. Selama kunjungan kerja di Malaysia, Presiden RI dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Malaysia, Y.M. Mohd Najib Tun Razak.
SBY dan PM Malaysia akan memimpin Konsultasi Tahunan ke-9 yang diikuti menteri dan pejabat tinggi terkait dari kedua negara. Selain agenda itu, Presiden RI juga akan menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa Doctor of Philosophy in Leadership of Peace) yang dianugerahkan oleh Universitas Utara Malaysia.
"Forum ini akan dimanfaatkan Presiden Yudhoyono untuk membahas upaya penguatan hubungan bilateral serta isu-isu yang menjadi prioritas kedua negara seperti perlindungan WNI dan TKI, isu perbatasan, perdagangan dan investasi," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Senin (17/12).
Kemudian, tanggal 19 Desember 2012 Presiden RI akan berangkat menuju New Delhi, India. Setibanya di New Delhi, Presiden RI dijadwalkan akan menghadiri acara sesi pleno KTT ASEAN-India. Selain itu, Presiden RI dijadwalkan bertemu dengan perwakilan peserta Simposium Internasional 2012 Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) di New Delhi, India.
Faizasyah bilang, SBY di New Delhi dalam rangka peringatan 20 tahun kerja sama ASEAN-India. Selain itu, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menetapkan visi masa depan hubungan ASEAN-India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News