kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Besok, Jokowi temui Rano Karno bicarakan sodetan


Jumat, 24 Januari 2014 / 19:04 WIB
Besok, Jokowi temui Rano Karno bicarakan sodetan
ILUSTRASI. Kenaikan harga BBM diyakini menimbulkan dampak bagi perekonomian Indonesia. ANTARA FOTO/Makna Zaezar


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan akan menemui Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Sabtu (25/1/2014) besok. Pertemuan itu membicarakan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung dan Cisadane di Bogor.

"Besok pagi ketemu semua," ujar Gubernur kepada wartawan di sela blusukan-nya, Jumat (24/1/2014). Meski demikian, Jokowi tidak memberitahukan tempat serta waktu pertemuan itu.

Rano, Arief, dan Zaki Iskandar mempersoalkan rencana pembangunan sodetan Ciliwung-Cisadane tersebut. Mereka berpendapat bahwa dalam kondisi normal saja, Sungai Cisadane kerap meluap pada saat musim hujan, apalagi jika air sungai itu ditambah dengan air sodetan dari Sungai Ciliwung.

Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane mencatat bahwa kapasitas maksimal debit air di Sungai Cisadane sebesar 1.900 meter kubik per detik. Dalam kondisi banjir maksimal, level debit air 1.150 meter kubik per detik. Adapun saat kondisi normal, debit air di sungai itu hanya 50- 200 meter kubik per detik.

Atas sejumlah pertimbangan, rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kementerian Pekerjaan Umum, pimpinan daerah Jakarta, Jawa Barat, Bogor, Depok, dan Bekasi, pada Senin (20/1/2014) siang, memutuskan bahwa sodetan Ciliwung-Cisadane akan dibangun mulai tahun ini. Debit air yang masuk dari sodetan itu hanya 200 meter kubik per detik. Artinya, debit air di Cisadane dalam kondisi maksimal akan mencapai 1.350 meter kubik per detik. Level itu jauh dari kapasitas maksimalnya. Jokowi yakin bahwa sodetan tersebut tidak mengakibatkan banjir di Tangerang.

"Kan sodetan ini ada pintunya. Sederhananya kalau Cisadane meluap, ya pintunya ditutup. Kalau debit air di Ciliwung naik, Cisadane kurang, ya dialirkan. Sederhananya itu saja. Kok dibuat sulit-sulit sih," kata Jokowi. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×