kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bertemu taipan Jack Ma, ini permintaan Jokowi


Jumat, 09 September 2016 / 14:46 WIB
Bertemu taipan Jack Ma, ini permintaan Jokowi


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah meminta Jack Ma, pendiri raksasa toko online Alibaba untuk menjadi penasihat dalam pengembangan perdagangan elektronik, e-commerce di Indonesia. Permintaan tersebut sudah disampaikan saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Markas Alibaba pekan lalu.

Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, permintaan kepada Jack Ma tersebut dilakukan karena pemerintah ingin menunjukkan keseriusannya kepada dunia internasional bahwa mereka serius dalam mengembangkan e-commerce.

"Tujuannya itu, supaya setelah tahu keseriusan kami, pasar internasional mau buka akses pasarnya untuk Indonesia terutama untuk produk UMKM," katanya di Komplek Istana Negara Jumat (9/9).

Sekadar informasi, Jack Ma merupakan taipan global. Bloomberg Billionares Index mencatat, Jack Ma memiliki kekayaan US$ 35,7 miliar saat ini atau sekitar Rp 464 triliun. 

Rudi mengatakan, Jack Ma bukan satu-satunya orang yang akan diminta menjadi penasihat. Pemerintah saat ini masih mencari nama lain sekelas Jack Ma yang akan dijadikan penasihat untuk pengembangan e-commerce di dalam negeri. "Ini sedang dicari, saya sedang jualan ke yang akan kami minta, karena mereka punya nama besar, keuntungannya apa kalau mereka mau," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×