kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.249   -16,00   -0,10%
  • IDX 6.901   -0,33   0,00%
  • KOMPAS100 1.003   -0,66   -0,07%
  • LQ45 765   -2,86   -0,37%
  • ISSI 227   0,68   0,30%
  • IDX30 394   -1,68   -0,43%
  • IDXHIDIV20 455   -1,97   -0,43%
  • IDX80 112   -0,17   -0,15%
  • IDXV30 114   0,09   0,08%
  • IDXQ30 127   -0,75   -0,59%

Bertemu Senat Republik Ceko, Jokowi bahas tiga hal utama ini


Senin, 17 September 2018 / 11:22 WIB
Bertemu Senat Republik Ceko, Jokowi bahas tiga hal utama ini
ILUSTRASI. Jokowi bertemu Senat Republik Ceko


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Luar Negeri M. Fachir mengatakan ada tiga hal yang dibahas antara Presiden Jokowi dan delegasi Senat Republik Ceko saat bertemu di Istana Merdeka siang ini.

Pertama, Ceko sejatinya mendukung kerja sama parlemen terutama, untuk memajukan pluralisme, toleransi, dan kerjasama ekonomi. "Presiden berkomitmen untuk kerja sama ekonomi dengan Ceko," katanya usai pertemuan, Senin (17/9).

Pasalnya, delegasi Senat Ceko sendiri mengikutsertakan sejumlah pengusaha dalam rombongan. Sehingga ini menjadi wujud serius keduanya untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi.

Salah satunya menyangkut kerja sama energi. Sebab diketahui dalam hal energi Ceko mengalami surplus. Kemudian juga disampaikan upaya kerja sama di bidang otomotif.

"Bapak Presiden secara terbuka mengatakan kita tentu ingin bekerjasama dalam pengembangan otomotif ini bahkan mengarah pada industri 4.0," katanya.

Kedua, permintaan dukungan terhadap produk kelapa sawit as Indonesia. "Secara khusus kemudian disampaikan ini menyangkut 17 juta petani Indonesia yg terkait di dalam produk kelapa sawati ini," tambah Wamenlu.

Atas permintaan ini, perwakilan dari Ceko pun menyampaikan, sebetulnya pihakya tidak memiliki persoalan terkait itu. Untuk itu pemerintah Ceko tentu akan ikut agar persoalan ini segera diselesaikan.

"Apalagi terkait hal ini masih ada potensi diskriminasi dan itu bapak presiden tadi minta supaya ceko bisa membantu," lanjut Fachrir.

Ketiga, adalah permintaan dukungan agar Ceko juga bisa membantu mempercepat konklusi Indonesia IEU-CEPA yang hingga saat ini negosiasinya masih belum selesai.

Terlepas dari ketiga hal itu Wamenlu juga menyampaikan, Presiden Jokowi juga sempat menyinggung mengenai kerja sama soal kesehatan. Pasalnya, Ceko termasuk sebagai negara dengan jaminan kesehatan terbaik dengan 7% dari PDB.

Maka itu, pemerintah Indonesia tertarik karena saat ini pemerintah sudah memberikan 186 juta jaminan kesehatan. Diharapkan, sistem jaminan kesehatan Ceko bisa juga memperkuat cara-cara kita untuk memberikan jaminan kesehatan.

"Terakhir mengenai pendidikan dan dibuka peluang mahasiswa Indonesia terutama di bidang kedokteran malah ditawarkan tadi sudah bisa belajar di Ceko," tutup Wamenlu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×