kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Koperasi bantu pembangunan infrastruktur listrik desa


Minggu, 16 September 2018 / 15:51 WIB
Koperasi bantu pembangunan infrastruktur listrik desa
ILUSTRASI. Penyambungan listrik masuk desa


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi terus meningkatkan kualitas. Terbaru, koperasi ikut bekerja sama dengan BUMN dan swasta membantu pemerintah mempercepat ketersediaan listrik di seluruh desa di Indonesia. 

Menteri Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga bilang program Desa Terang 2018 dimotori oleh Koperasi Jasa Gerakan Nelayan Tani Indonesia (KJG). Program ini berhasil diimplementasikan di Desa Terang 2018, di Desa Krawang Sari, Lampung.

Lampung menjadi percontohan program Desa Terang yang akan dilaksanakan secara nasional. Puspayoga meminta agar KJG terus melakukan perluasan penerangan listrik di seluruh daerah di Indonesia untuk mempercepat target pemerintah mencapai kedaulatan energi. 

"Ini adalah tujuan Presiden Jokowi untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Puspayoga dalam keterangan tertulis Minggu (16/9).

Ketua Umum Koperasi Jasa Gerakan Nelayan Tani Indonesia (KJG) Dadang Mishal Yofthie mengatakan Program Desa Terang merupakan program penyediaan lampu tenaga surya hemat listrik secara gratis kepada masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik. 

Ia menjelaskan penggunaan lampu tenaga surya lebih efisien dan dapat menyimpan energi listrik hingga 21 hari meski dalam cuaca hujan. Pihaknya juga segera melakukan pemetaan kebutuhan listrik  bersama pemda untuk mendapatkan data akurat terkait lokasi yang belum tersentuh listrik. 

Program ini sebagai upaya KJG bersama mitranya membantu pemerintah mencapai sasaran pencapaian akses penerangan sebesar 98,95 persen pada tahun 2018 yang menjangkau hingga ke desa-desa. Pemerintah menetapkan 17.000 desa sebagai prioritas sebagai sasaran pembangunan desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×