kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Koperasi bantu pembangunan infrastruktur listrik desa


Minggu, 16 September 2018 / 15:51 WIB
Koperasi bantu pembangunan infrastruktur listrik desa
ILUSTRASI. Penyambungan listrik masuk desa


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi terus meningkatkan kualitas. Terbaru, koperasi ikut bekerja sama dengan BUMN dan swasta membantu pemerintah mempercepat ketersediaan listrik di seluruh desa di Indonesia. 

Menteri Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga bilang program Desa Terang 2018 dimotori oleh Koperasi Jasa Gerakan Nelayan Tani Indonesia (KJG). Program ini berhasil diimplementasikan di Desa Terang 2018, di Desa Krawang Sari, Lampung.

Lampung menjadi percontohan program Desa Terang yang akan dilaksanakan secara nasional. Puspayoga meminta agar KJG terus melakukan perluasan penerangan listrik di seluruh daerah di Indonesia untuk mempercepat target pemerintah mencapai kedaulatan energi. 

"Ini adalah tujuan Presiden Jokowi untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Puspayoga dalam keterangan tertulis Minggu (16/9).

Ketua Umum Koperasi Jasa Gerakan Nelayan Tani Indonesia (KJG) Dadang Mishal Yofthie mengatakan Program Desa Terang merupakan program penyediaan lampu tenaga surya hemat listrik secara gratis kepada masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik. 

Ia menjelaskan penggunaan lampu tenaga surya lebih efisien dan dapat menyimpan energi listrik hingga 21 hari meski dalam cuaca hujan. Pihaknya juga segera melakukan pemetaan kebutuhan listrik  bersama pemda untuk mendapatkan data akurat terkait lokasi yang belum tersentuh listrik. 

Program ini sebagai upaya KJG bersama mitranya membantu pemerintah mencapai sasaran pencapaian akses penerangan sebesar 98,95 persen pada tahun 2018 yang menjangkau hingga ke desa-desa. Pemerintah menetapkan 17.000 desa sebagai prioritas sebagai sasaran pembangunan desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×