kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bertemu Kishida, Jokowi Harap Jepang Berinvestasi di Pembangunan Ibu Kota Nusantara


Sabtu, 30 April 2022 / 07:08 WIB
Bertemu Kishida, Jokowi Harap Jepang Berinvestasi di Pembangunan Ibu Kota Nusantara
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/4/2022).


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengajak Jepang berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satunya yakni pembangunan ibu kota Nusantara (IKN). 

"Di bidang infrastruktur, saya menyambut baik kelanjutan proyek Pelabuhan Patimban fase 1 tahap 2 serta penyelesaian proyek infrastruktur yang sudah berjalan, seperti Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta," ujar Jokowi dalam pernyataan pers bersama Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/04/2022). 

“Ke depannya, Indonesia mengharapkan partisipasi Jepang pada proyek-proyek infrastruktur seperti di Ibu Kota Nusantara dan juga untuk Ambon Port,” lanjutnya. 

Jokowi mengungkapkan, dirinya dan PM Kishida sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi. 

Baca Juga: Pandemi Belum Usai Ditambah Konflik Rusia-Ukraina, Jokowi: Semua Sulit Diprediksi

Kemudian, di bidang perdagangan, Indonesia dan Jepang sepakat untuk mengintensifkan negosiasi IJEPA (Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement) dan mengurangi hambatan perdagangan agar lebih menguntungkan kedua negara. 

"Secara khusus, saya menyampaikan permintaan pembukaan akses yang luas bagi produk pertanian dan perikanan Indonesia ke pasar Jepang,” ujar Jokowi. 

Di bidang investasi, kepala negara menyambut baik ekspansi perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Mitsubishi yang akan menjadikan Indonesia sebagai hubungan otomotif untuk kawasan. 

Namun, Jokowi berharap adanya tambahan investasi baru Jepang di bidang lain. Utamanya bidang energi, industri semen, teknologi pertanian, dan kesehatan. "Dan menjadikan Indonesia menjadi bagian penting dari global supply chain industri asal Jepang,” jelas kepala negara. 

Di sektor kelautan dan perikanan, presiden menyambut baik partisipasi Jepang dalam pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Natuna dan Biak yang telah selesai serta komitmen pembangunan sentra-sentra serupa di Sabang, Moa, Saumlaki, dan Morotai. 

Baca Juga: Kabinet belum tersusun, PM Jepang akan rangkap jabatan sebagai menteri luar negeri

Sementara itu, di sektor energi dan lingkungan hidup Jokowi mengharapkan percepatan tindak lanjut kerja sama transisi energi melalui investasi energi baru terbarukan, seperti hidrogen, biomassa, dan metanol, serta finalisasi dan implementasi nota kesepahaman atau MoU kerja sama lingkungan hidup. 

“Di sektor ketenagakerjaan, saya menekankan tentang potensi besar pekerja migran Indonesia untuk mengisi lowongan kerja di Jepang. Penguatan kerja sama pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia harus kita kerjakan bersama-sama,” tambah Jokowi. 

Sementara itu, PM Jepang Fumio Kishida menyatakan kegembiraannya dapat kembali berkunjung ke Indonesia setelah kedatangan pada tahun 2014 saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri. 

Baca Juga: Demi Indo-Pasifik yang bebas & terbuka, Jepang berjanji perkuat hubungan dengan ASEAN

“Walaupun saat ini bulan Ramadhan, Bapak Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia menyambut kami dengan kehangatan hati. Dalam kesempatan ini, saya ingin ucapkan terima kasih dari lubuk hati,” ujar Kishida. 

PM Kishida menyampaikan, tahun depan merupakan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang serta 50 tahun persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN.

“Kami menantikan untuk menyambut Bapak Presiden Joko Widodo di Jepang dalam rangka pertemuan khusus tingkat kepala negara untuk mengembangkan hubungan kedua negara serta Jepang-ASEAN lebih lanjut lagi,” tambah Kishida.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Harap Jepang Berinvestasi di Pembangunan IKN"
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Bagus Santosa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×