kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bersiap, 2013 pemerintah akan terima 60.000 CPNS


Senin, 10 September 2012 / 18:18 WIB
Bersiap, 2013 pemerintah akan terima 60.000 CPNS
ILUSTRASI. Kendaraan opersional jalan tol . ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/foc.


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) berencana akan membuka kembali penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2013. Jumlah penerimaan CPNS tahun 2013 diperkirakan mencapai 60.000 - 70.000 orang atau sekitar 50% dari total pegawai yang pensiun di tahun 2013.

Gatot Sugiarto Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian PAN dan RB menuturkan, pembukaan penerimaan CPNS 2013 dilakukan setelah masa moratorium berakhir pada 31 Desember 2012. "Total penerimaan CPNS 2013 diperkirakan sekitar 50% dari total PNS yang pensiun sebesar 120 ribu orang," ujarnya kepada Kontan, Senin (10/9).

Menurut Gatot, banyaknya jumlah penerimaan CPNS pada tahun depan karena masa moratorium yang telah berakhir. Sedangkan pembukaan penerimaan CPNS tahun ini, memang menjadi pengecualian dan dikhususkan untuk jabatan ahli seperti dosen, tenaga medis, dan dokter.

Terkait waktu pelaksanaan penerimaan CPNS tahun depan, Gatot mengatakan, waktu pelaksanaannya belum tentu sama dengan tahun ini atau pada bulan September. "Untuk waktu nantinya melalui koordinasi dengan Kementerian Keuangan(Kemenkeu) terlebih dahulu," ujarnya.

Gatot mengatakan, terkait instansi pemerintah apa saja yang akan membuka penerimaan, masih membutuhkan persiapan terlebih dahulu. Menurut Gatot, setiap instansi pemerintah seperti Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah(Pemda) perlu beberapa perencanaan, kesiapan beban kerja, dan kebutuhan.

Gatot melanjutkan, sistem penerimaan yang akan digunakan kemungkinan juga akan tetap sama dengan tahun ini. "Tentunya akan ada beberapa perbaikan setelah adanya evaluasi terkait penerimaan CPNS tahun ini," ungkapnya.

Menurut Gatot, soal tes masih akan dibuat oleh konsorsium 10 perguruan tinggi negeri (PTN) yang direkomendasikan oleh Menteri Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Kemendikbud).

SQecara teknis instansi penyelenggara testing hanya menerima master soal, yang hanya bisa dibuka oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Setelah dibuka bersama, diserahkan ke percetakan untuk penggandaan, yang dikawal oleh polisi, baik yang pakaian dinas maupun yang pakaian preman.

Hasil ujian tersebut, nantinya diserahkan ke pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing instansi untuk diumumkan, dan tembusan ke Menteri PAN dan RB serta Badan Kepegawaian Negara (BKN). Setelah selesai pelaksanaan penerimaan CPNS, maka semua soal akan dimusnahkan dan dibakar, disaksikan oleh Tim pemantau.

Gatot menuturkan, dengan teknis pelaksanaan tes yang digunakan mampu mempersempit adanya calo yang menggantikan peserta CPNS. Serta membuka selebar-lebarnya bagi seluruh masyarakat yang tertarik menjadi PNS baik dari kalangan petani dan nelayan, sehingga tidak ada diskriminasi.

Menurut Gatot, pada tahun ini pemerintah telah sukses melaksanakan tes penerimaan CPNS. Dengan total CPNS yang akan diterima sebanyak 11.552 orang di antaranya 8.512 orang untuk Pemerintah Pusat dan 2.344 orang untuk Pemda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×