kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berpidato saat KTT ASEAN-PBB, Jokowi minta PBB penuhi akses obat-obatan dan vaksin


Minggu, 15 November 2020 / 13:25 WIB
Berpidato saat KTT ASEAN-PBB, Jokowi minta PBB penuhi akses obat-obatan dan vaksin
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di KTT ASEAN melalui video conference dari Istana Bogor, Kamis (12/11/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

Jokowi mengaku prihatin menyaksikan adanya intoleransi beragama dan kekerasan atas nama agama di tengah situasi pandemi sekarang ini.

"Kalau ini dibiarkan maka akan mencabik harmoni dan menyuburkan radikalisme dan ekstremisme. Ini tidak boleh terjadi," ucapnya. 

Menurut Jokowi, saat ini dunia membutuhkan persatuan, persaudaraan dan kerja sama untuk mengatasi Covid-19 dan tantangan global lainnya. 

Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, lanjut Jokowi, Indonesia berpandangan bahwa kebebasan berekspresi tidak bersifat absolut. Nilai, lambang, dan sensitivitas agama harus selalu dihormati. 

"Di saat yang sama, Indonesia mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun. Terorisme tidak ada kaitannya dengan agama. Terorisme adalah terorisme," kata dia. 

Di pengujung pidatonya, Jokowi mengajak Sekretaris Jenderal PBB untuk menggerakkan dunia agar terus bekerja sama memperkuat toleransi, mencegah ujaran kebencian, dan menolak kekerasan atas alasan apapun. 

"Keberagaman, toleransi, dan solidaritas merupakan fondasi yang kokoh bagi dunia yang damai, aman, dan stabil," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Jokowi Minta PBB Penuhi Akses akan Obat-obatan dan Vaksin"

Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Bayu Galih

Selanjutnya: Jokowi bicara ketahanan kesehatan sampai integritas ekonomi di KTT Asean

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×