Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Pasangan tersebut berada di urutan kedua dengan perolehan elektabilitas sebesar 28,5 persen.
Lalu, SMRC juga mencoba memasangkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Hasilnya, pasangan tersebut memperoleh elektabilitas sebesar 27,5 persen.
"Masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan," ucap Sirojudin.
SMRC juga melakukan simulasi lebih lanjut terhadap tiga pasangan tersebut.
Kali ini sedikit diubah pada pasangan Ganjar-Airlangga. Posisi Airlangga kini menjadi capres, sedangkan Ganjar dijadikan cawapres.
Adapun hal tersebut menurut Sirojudin dimungkinkan karena Airlangga merupakan Ketum parpol, sedangkan Ganjar tidak.
Baca Juga: Survei SMRC: Prabowo dapat dukungan tertinggi capres, namun tidak meyakinkan
Hasilnya, pasangan Airlangga-Ganjar turun di posisi tiga dengan elektabilitas 22,6 persen.
Sementara, posisi pertama tetap ditempati oleh pasangan Anies-AHY dengan elektabilitas 32,3 persen. Posisi dua ada pasangan Prabowo-Puan 29 persen.
"Masih ada 16,1 persen yang belum menentukan pilihan," kata Sirojudin.
Adapun survei SMRC dilakukan pada 13-20 Maret 2022 dengan 1.027 responden yang berhasil diwawancarai dengan baik. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling.
Margin of error hasil survei lebih kurang 3,12 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Disebut Berpeluang Menang di Pilpres jika Duet dengan Anies, Ini Kata AHY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News