kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Berkah dari Kebijakan Pencabutan Nol Covid China Bagi Perekonomian Indonesia


Selasa, 24 Januari 2023 / 17:43 WIB
Berkah dari Kebijakan Pencabutan Nol Covid China Bagi Perekonomian Indonesia
ILUSTRASI. Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (16/1/2023). Berkah dari Kebijakan Nol Covid China Bagi Perekonomian Indonesia.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BADUNG. Keputusan pemerintah China untuk mencabut kebijakan Nol Covid membawa angin segar bagi perekonomian global. International Monetary Fund (IMF) Bahkan memberi sinyal, adanya pemulihan ekonomi global pasca kebijakan tersebut.

Bank Indonesia (BI) juga melihat, keputusan tersebut berpotensi membuat permintaan dari China membaik. Hal ini juga akan berdampak bagi ekonomi negara-negara mitra dagangnya, termasuk Indonesia.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Firman Mochtar mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hubungan dekat dengan China. Baik dari sisi perdagangan, investasi, maupun pariwisata.

Baca Juga: Direktur IMF: Prospek Ekonomi Global Cerah Pasca Kebijakan Nol Covid China Berakhir

Seperti diketahui, China merupakan negara tujuan utama ekspor Indonesia. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor nonmigas Indonesia ke China sepanjang tahun 2022 mencapai US$ 63,55 miliar, terbesar dibanding eskpor nonmigas Indonesia ke negara lain. Angka itu setara 23,03% dari total ekspor nonmigas Indonesia pada tahun lalu.

Dari sisi investasi, China menempati urutan kedua sebagai penyumbang penanaman modal asing (PMA) terbesar pada tahun lalu. Berdasarkan data Kementerian Investasi, realisasi PMA asal Negeri Panda tersebut di 2022 mencapai US$ 8,2 miliar. Posisi China hanya berada di bawah Singapura dengan realisasi PMA mencapai US$13,3 miliar.

Dari sisi pariwisata, kunjungan turis asal China mencapai 2,5% dari total kunjungan turis asing ke Indonesia sepanjang Januari-November 2022. "Karena penghapusan Zero Covid, mereka (turis China) bebas keluar dan banyak yang datang ke kita (Indonesia)," kata Firman, Selasa (24/1).

Baca Juga: BI Akan Perluas Kerja Sama LCT dengan Korsel dan India, Bagaimana Efeknya ke Rupiah?



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×