kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Perekonomian pada Awal Tahun 2022


Rabu, 23 Februari 2022 / 11:55 WIB
Berikut Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Perekonomian pada Awal Tahun 2022
ILUSTRASI. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) menurun pada awal tahun 2022. Bank Indonesia (BI) mencatat, M2 pada Januari 2022 sebesar Rp 7.643,4 triliun atau triliun dari Rp 7.867,1 triliun pada bulan Desember 2021.

Dengan nominal tersebut, M2 terpantau tumbuh 12,9% yoy, atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 13,9% yoy.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, pergerakan pertumbuhan M2 tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi.

“Dipengaruhi oleh perlambatan aktiva luar negeri bersih, ekspansi keuangan pemerintah, dan akselerasi penyaluran kredit,” ujar Erwin dalam laporan Uang Beredar, Rabu (23/2).

Erwin memerinci, aktiva luar negeri bersih tumbuh 1,8% yoy atau melambat dibandingkan pertumbuhan pada bulan Desember 2021 yang sebesar 5,8% yoy.

Baca Juga: Likuiditas Perekonomian Menurun pada Awal Tahun 2022

Erwin bilang, penurunan pertumbuhan ini seiring dengan penurunan cadangan devisa pada awal tahun ini.

Di sisi lain, ekspansi keuangan pemerintah dan penyaluran kredit menjadi faktor penahan perlambatan M2 lebih lanjut.

Ekspansi keuangan pemerintah pada Januari 2022 yang terlihat dari tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh 48,1% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 37,7% yoy.

Peningkatan tagihan bersih kepada pemerintah pusat disebabkan oleh perlambatan kewajiban sistem moneter kepada pemerintah pusat berupa simpanan dalam rupiah maupun valuta asing (valas).

Sementara itu, penyaluran kredit pada Januari 2022 tumbuh 5,5% yoy, atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 4,9% yoy, sejalan dengan peningkatan penyaluran kredit produktif maupun konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×