Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Jakarta Menara Jamsostek, Mohamad Irfan menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung kerjasama antara BP Jamsostek dengan KONI.
"Kami siap mendukung kerjasama ini, dengan melakukan sosialisasi dan edukasi secara intens kepada atlet-atlet yang berada dalam wilayah kerja kami", ujar Irfan.t mengalami cedera saat bertanding, namun karena tidak memiliki perlindungan mengakibatkan perawatannya tidak tuntas dan akhirnya mereka terpaksa mengakhiri karirnya. Hal ini sungguh disayangkan karena para atlet tersebut merupakan harapan bangsa. Oleh karena itu, kita melakukan tanda tangan MOU dengan KONI. Agar kita bersama dengan KONI dapat mendorong setiap daerah untuk memastikan para atletnya telah terlindungi,"ungkap Anggoro dalam siaran pers, Kamis (15/9).
Pihaknya menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah melalui BP Jamsostek untuk memastikan para atlet memiliki perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan kematian serta menjamin mereka memiliki hari tua yang sejahtera.
Baca Juga: Timnas PSSI ikut program BPJS Ketenagakerjaan
BP Jamsostek dan KONI sepakat untuk mendorong seluruh cabor untuk mendaftarkan seluruh atletnya menjadi peserta BP Jamsostek.
Terkait dengan perlindungan atlet tentu ini bukan yang pertama dilakukan, sebelumnya BP Jamsostek telah melindungi seluruh atlet yang berlaga di Asian Games 2018, Olimpiade Tokyo 2020, PON.
Irfan menambahkan dengan terdaftarnya atlet menjadi peserta BP Jamsostek, atlet-atlet lebih fokus dalam berkompetensi sehingga dapat meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News